Sunday 29 November 2009

Resurrection of Whiskey Foote: Sebuah perpisahan hangat dari The Hidden Hand


Album ini adalah album ketiga sekaligus terakhir dari sebuah band yang influensial namun underrated - The Hidden Hand. Lalu apa yang membuat album ini istimewa? Layaknya goodbye gift, album ini telah dipoles sedemikian rupa secara komposisi dan packaging. Komposisi, karena The Hidden Hand mengalir dalam nuansa lebih transendental dengan lirik yang lebih personal tentang pengalaman spiritual. Packaging-nya hadir dalam Die-Hard Edition dan Regular. Selain itu juga terdapat versi "All that is Heavy" version berupa transparent blue vinyl yang hanya dijual secara online di Allthatisheavy.com. Lalu sebagai kata pengantarnya, Andreas dari Exile on Mainstream Records - Sebuah label asal Jerman - menulis beberapa paragraf tentang kesan dan pengalamannya selama berjibaku bersama Wino - motor dari The Hidden Hand. Andreas memiliki kesan tersendiri terhadap Wino dan band-nya terdahulu, St. Vitus. Dia menulis bagaimana dia pertama kali membeli piringan hitam St. Vitus dari uang yang diberikan Pemerintah Jerman Barat sebagai ucapan selamat datang beberapa saat setelah tembok Berlin runtuh. Album yang dirilis oleh Doomentia Records dari Czech Republic ini menurut saya bakalan menjadi klasik suatu saat nanti.

No comments:

Post a Comment