Friday 20 November 2009

Perburuan Paus Putih





Sudah lama saya nge-fans dengan band satu ini, Mastodon, band prog-metal asal Atlanta, Georgia yang ga pernah tanggung2 dalam hal mengkomposisi musiknya. Tak lupa juga ga pernah tanggung2 dalam membuat desain packaging rilisan2nya. Dulu pada awal kemunculannya, saya masih kurang ngeh dengan plat atau CD-nya, karena saya waktu itu masih sibuk mengkoleksi kaos2 band. Musiknya cukup saya putar secara digital saja. Dan kini ketika hasrat mengkoleksi artefak-artefak musik itu muncul, apa daya salah satu album paling bersejarah menurut saya sudah tak lagi di produksi (dalam hal ini adalah Relapse Records yang bertanggung jawab). Relapse Records memang selalu menyukai hal-hal yang berbau limited apalagi untuk format piringan hitam nya. Semua rilisan dalam bentuk piringan hitam tidak pernah diproduksi lebih dari 2000 kopi. Satu hal yang menjadi kebiasaan mereka adalah, merilis plat berwarna "Clear" dalam jumlah 100 kopi dan tidak tersedia bagi publik! hanya tersedia untuk kerabat dan personel band2 nya.
Dan bisa ditebak, harga nya melambung gila2an ketika dijumpai di forum2 seperti Ebay, Popsike, Discogs.com, dll. Apalagi ketika menyangkut band2 penting seperti Mastodon ini, hampir tidak mungkin menjumpai harga PH-nya di bawah 50 dollar (kecuali dalam kondisi memprihatinkan).
Nahh, pengalaman saya juga seperti itu. Semenjak aktif di ebay (aktif berbelanja maksudnya) beberapa bulan yang lalu, saya selalu menyempatkan diri berburu plat album "Leviathan" (Album paling favorit dari Mastodon). Tapi mudah ditebak, band sebesar mastodon apalagi dengan format piringan hitam terbatas akan mendongkrak harganya hingga ke bulan. Pertama mengikuti lelang album "Leviathan" saya kalah telak karena terjual di kisaran 150 dollar (warna clear pula!), hingga sampai detik ini saya sudah kalah sebanyak 7 kali. Maklum, kantong saya belum mampu membeli barang diatas 60 dollar-an. Hingga sepertinya jalan menuju "Leviathan" masih tertutup untuk saya saat ini.
Hebatnya lagi, semua album Mastodon (kecuali yang terbaru, "Crack the Skye) juga mengalami hal yang sama. Album "Call of the Mastodon" mencapai harga 60 dollar-an untuk versi black vinyl-nya, sementara album "Remission" 2xLP di kisaran 90 dollar-an, hanya album "Blood Mountain" yang sepertinya agak stabil, masih di kisaran 50 dollar-an. Belum lagi kita masih harus memikirkan ongkos kirim yang tentunya termasuk asuransi (barang diatas 50 dollar biasanya harus diasuransikan).
Yang saya pikirkan adalah kenapa bisa terjadi hal seperti ini? saya pikir strategi "Limited Edition" itu hanya sebuah strategi penjualan agar para konsumen buru-buru membeli. Karena sebetulnya barang2 "Limited Edition" khususnya plat itu tidak semuanya worth to buy. Tapi ternyata perkiraan saya salah, album dari band yang baru muncul di tahun 2000-an kemaren saja sudah bisa menembus angka 150 dollar. Cukup telak bagi orang-orang berkantong cekak seperti saya yang notabene tinggal di Indonesia.
Mungkin suatu saat nanti saya dapat memiliki album impian saya tersebut, namun pastinya semakin tua albumnya semakin tinggi pula harganya. Who knows... Nge-bid di ebay lagi aja ahhh kali aja menang...

No comments:

Post a Comment